Liputan6.com, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghelat acaral tasyakur milad ke-48 hari ini, Rabu 26 Juli 2023. Menurut Ketua Panitia Milad ke-48 MUI, Lukmanul Hakim acara akan dilangsungkan di Griya Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pukul 18.30 WIB dan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Tamu undangan memasuki lokasi pukul 18.30 WIB disambut oleh musik-musik. Kemudian pada pukul 19.15 WIB, Wapres akan tiba dan nantinya akan memberi sambutan pada pukul 20.00 WIB," ujar Lukmanul dalam keterangan diterima, Rabu (26/7/2023).
Baca Juga
Lukmanul menambahkan, tasyakur Milad ke-48 MUI juga akan memberi apresiasi kepada sosok penyanyi disabilitas berbakat, Putri Ariani. MUI bersepakat, Putri telah membawa harum nama bangsa Indonesia melalui seni di dunia internasional.
Advertisement
"Kita akan memberikan apresiasi kepada Putri Ariani karena beliau ini mewakili semua unsur dari anak bangsa mulai dari aspek perempuan, anak muda dan juga religi. Artinya semua memenuhi sehingga kita bisa mengatakan bahwa ini bisa kita sebut sebagai salah satu Duta Seni Indonesia," jelas Lukmanul.
Lukmanul memastikan, penobatan duta seni kepada Putri sudah dikordinasi dengan Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno. Menurut dia, Sandiaga turut mendukung hal tersebut.
"Kita sudah sampaikan kepada kementerian pariwisata dan juga pak menteri (Sandiaga Uno) mendukung itu semua. Insya Allah Kementerian Pariwisata juga konsen untuk itu," kata dia.
Â
MUI Deklarasikan Komitmen Kebangsaan
Milad ke-48 MUI akan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Selain sambutan dari wakil presiden, Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud juga akan memberikan pidatonya.
"MUI juga akan mendeklarasikan peneguhan Mitsaq Wathoni atau komitmen Kebangsaan beserta penandatanganan Mitsaq Wathoni yang diiringi lagu Indonesia Pusaka," tandas Lukmanul.
Sebelumnya diberitakan, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M Cholil Nafis mengungkap, deklarasi adalah bentuk komitmen MUI dalam menjaga persatuan, memperkokoh kerukunan, dan memelihara keberagaman bangsa sebagai dasar pijakan dalam bernegara.
"Keragaman bagi Majelis Ulama Indonesia suatu yang niscaya. Karena keragaman kita menghargai entitas dan identitas masing-masing," pungkas Cholil Nafis.
Acara nanti malam merupakan puncak dari awak rangkaian yang telah dilakukan MUI dalam momentum Milad ke-48. Keesokan harinya, MUI juga akan menggelar Annual Conference on Fatwa Studies ke-VII pada 26-28 Juli 2023. Acara tersebut akan diisi oleh kajian, seni dan budaya Islam.
Advertisement